Minggu, 25 Mei 2014

Teknik Riset Operasional - Metode Grafik - Universitas Persada Indonesia Y.A.I



MAKALAH
LAPORAN
TEKNIK RISET OPERASIONAL
METODE GRAFIK




logo-yai
















Oleh :

Teknik Informatika D-3

1.      Muhammad Yusup  -  1343190010
2.      Rizky Fathoni – 1343190006
3.      Meimitha Dwi Putri – 1343190001
4.      Muhammad Bashri - 1343190005

Sistem Informasi S-1
5.      Hendra –









Universitas Persada Indonesia Y.A.I

Kata Pengantar

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa Kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah dan laporan yang berjudul “Tugas Riset Operasional ; Metode Grafik” dengan lancar. Dalam pembuatan makalah dan laporan ini, Kami mendapat bantuan dari beberapa teman dan sahabat, tidak mudah dalam mengumpulkan data menjadikannya sebuah makalah ini . dalam pembuatannya pun banyak melalui kendala, namun karena usaha dan dukungan dari sahabat-sahabat maka kami dapat menyelesaikannya dalam waktu yang tepat.
Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan Kami pada khususnya, Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu Kami menerima saran dan kritik yang bersifat membangun, atas perhatiannya kami mengucapkan terimakasih.

  







Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar                                   ………………………………………………….  i
Daftar Isi                                             ………………………………………………….  ii
BAB I - Pendahuluan
       Latar Belakang                             …………………………………………………..  1
       Rumusan Masalah                        …………………………………………………..  4
       Tujuan                                          ………………………………………………….. 4

BAB II – Pembahasan
       Solusi                                           ………………………………………………….. 5
       Hasil / isi                                      ….……………………………………………… 7
      
BAB III – Kesimpulan
       Kesimpulan dan Saran                 …………………………………………………. 8
       Daftar Pustaka                             …………………………………………………. 9






Latar Belakang
DEFINISI RISET OPERASI
            Secara harfiah kata Operation (operasi) dapat didefinisikan sebagai tindakan–tindakan yang diterapkan pada beberapa masalah atau hipotesa. Sedangkan kata  Research (Riset) adalah suatu prose yang terorganisasi dalam mencari kebenaran akan masalah atau hipotesa tadi.
MODEL DALAM RISET OPERASIONAL
1.      Iconic (Physical) Model
Model iconic adalah suatu penyajian fisik yang tampak seperti aslinya dari suatu sistem nyata dengan skala yang berbeda. Contoh : Mainan anak-anak, Maket, Foto, dan lain-lain.
2.      Analogue ( Diagramatic) Model
Model analog lebih abstrak dibanding model iconic, karenatidak kelihatan sama antara model dengan dunia nyata. Contoh : Kurva Permintaan, Peta, Jaringan pipa air, dan lain-lain.
3.       Mathematic (Symbolic) Model
Model matematik sifatnya paling abstrak dibandingkan dengan model-model yang lain. Model ini dibedakan menjadi 2, yaitu:
a.       Model deterministik
Model ini dibentuk dalam situasi kepastian (certainty).
b.      Model Probabilistik
Meliputi kasus-kasus dalam situasi ketidakpastian (uncertainty).

SEJARAH
            Ide Linear Programming pertama kali dicetuskan oleh seorang ahli matematika asal Rusia bernama L.V. Kantorivich dalam bukunya yang berjudul ”MATHEMATICAL METHODS IN THE ORGANIZATION AND PLANNING OF PRODUCTION”. Dengan buku ini, ia telah merumuskan pertama kalinya persoalan “Linear Programming”. Namun, cara-cara pemecahan persoalan in di Rusia tidak berkembang dengan baik dan ternyata para ahli di negara Barat dan AS yang menggunakan cara ini dimanfaatkan dengan baik.
            Pada tahun 1947, seorang ahli matematika dari AS yang bernama George B. Dantzig menemukan suatu cara untuk memecahkan persoalan-persoalan linear programming. Cara pemecahan ini dinamakan ” Simplex Method”, yang diuraikan dalam bukunya ”LINEAR PROGRAMMING AND EXTENTION”. Selanjutnya teori ini berkembang pesat sekali terutama dibidang kemiliteran yang menyangkut optimisasi dalam strategi perang dan di bidang-bidang lainnya.

LINEAR PROGRAMMING (LP)
            Linear programming adalah teknik matematika yang dirancang untuk membantu manager dalam merencanakan dan membuat keputusan dalam mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mencapai tujuan perusahaan.
            Linear Programming memiliki empat ciri khusus, yaitu :
1.      Penyelesaian masalah mengarah pada pencapaian tujuan maksimisasi atau minimisasi.
2.      Kendala yang ada membatasi tingkat pencapaian tujuan
3.      Ada beberapa alternatif penyelesaian
4.      Hubungan matematis bersifat linier
PROGRAM LINIER DENGAN METODE GRAFIK
Metode grafik hanya bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dimana hanya terdapat dua variabel keputusan. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memformulasikan permasalahan yang ada ke dalam bentuk Linear Programming (LP). Langkah-langkah dalam formulasi permasalahan adalah :
  1.     pahamilah secara menyeluruh permasalahan manajerial yang dihadapi
  2.     identifikasikan tujuan dan kendalanya
  3.     definisikan variabel keputusannya
Metode grafik adalah satu cara yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah optimalisasi dalam programasi linier. Keterbatasan metode ini adalah variabel yang bisa digunakan terbatas (hanya dua), penggunaan 3 variabel akan sangat sulit dilakukan.
Dua macam fungsi Program Linear:
  •  Fungsi tujuan : mengarahkan analisa untuk mendeteksi tujuan perumusan masalah
  •  Fungsi kendala : untuk mengetahui sumber daya yang tersedia dan permintaan atas sumber daya tersebut.








Rumusan Masalah
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk, Divisi Bogasari – Pasta , adalah Produsen makanan yang memproduksi berbagai jenis Pasta . Dalam Proses Produksinya perusahaan tersebut memerlukan perencanaan untuk menghasilkan biaya produksi yang minimum namun dapat menghasilkan produk yang berkualitas dengan penjualan yang menguntungkan. Perusahaan tersebut memiliki sebuah pabrik yang akan memproduksi 2 jenis produk, Spaghetti dan Maccaroni. Untuk memproduksi kedua produk diperlukan bahan baku Semolina Gandum , Premix Vitamin, dan tenaga kerja. Maksimum penyediaan Semolina Gandum 60 kg per hari, Premix Vitamin 30 kg per hari dan tenaga kerja 40 jam per hari. Kebutuhan setiap unit produk akan bahan baku dan jam tenaga kerja dapat dilihat dalam tabel berikut:
Jenis Produk
Bahan Baku (unit) & Tenaga Kerja (jam)
Keuntungan (Rp 10.000 / kg)
Semolina Gandum
Premix Vitamin
Tenaga Kerja
Spaghetti
3
2
2
9
Maccaroni
6
2
5
6
Batas Tersedia
60
30
40


Tujuan
Tujuan dari PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk, Divisi Bogasari – Pasta adalah menentukan bagaimana mencapai keuntungan yang maksimum dalam proses penjualannya ?!


Solusi Permasalahan
Dari permasalahan yang terjadi dengan tujuan memaksimumkan keuntungan, maka solusi yang bisa kita buat yaitu dengan menggunakan Linear Program. Dalam kasus ini kita akan menyelesaikan masalah tersebut dengan Metode Grafik dalam Teknik Riset Operasional(Masalah Maksimisasi)
Penyelesaian:
Dalam Masalah ini kita memiliki data yaitu :
Jenis Produk
Bahan Baku (unit) & Tenaga Kerja (jam)
Keuntungan (Rp 10.000 / kg)
Semolina Gandum
Premix Vitamin
Tenaga Kerja
Spaghetti
3
2
2
9
Maccaroni
6
2
5
6
Batas Tersedia
60
30
40

Dari data tersebut dapat dibuat :
X1: Spaghetti
X2 : Maccaroni
Dari data di atas dapat di tulis model matematikanya sebagai berikut:
Untuk menentukan memaksimumkan . Atau Zmak
Memaksimalkan :
Dari penjelasan di atas maka di dapat model matematika
Z mak = 9 X1 + 6 X2  (dalam puluhan ribu)

Kendala :
Dalam kendala di dapatkan data sebagai berikut:
3 X1 + 6 X2   ≤ 60 atau ekuivalen dengan   X1 + 2 X2   ≤ 20
     2 X1 + 2 X≤   30 atau ekuivalen dengan   X1 +  X2   ≤ 15
     2 X1 + 5 X2   ≤ 40
         X1 , X2   ≥    0
Maka kita dapat Membuat grafik

    1) X1 + 2 X2 = 20
        X1 = 0, X2 = 10 ( 0 , 10 )
        X2 = 0, X1 = 20 (20 , 0 )

    2) X1 +  X2  = 15
        X1 = 0, X2 = 15 ( 0 , 15 )
        X2 = 0, X1 = 15 ( 15 , 0 )
    3) 2 X1 + 5 X2  = 40
        X1 = 0, X2 = 8  ( 0 , 8 )
        X2 = 0, X1 = 20 ( 20 , 0 )
Maka
                              X2

                            30


                            25


                            20

  
                            15

                              
                            10
                               8

                             5    Daerah
                                               fisible



















 
                              0            5            10           15          20           25            30          X1

1)       
                                                                                          2)                                            3)




Maka Daerah fisible sebagai berikut :

Adanya Perpotongan antara garis 2) dengan garis 3) maka untuk di dapat titik sudut nya yaitu :

Eliminasi








 
X1   +  X2    = 15        2    2 X1   + 2 X2    = 30
2 X1 + 5 X2  = 40       1    2 X1 + 5 X2     =  40
          
                                                      -3X2     =  -10
                                                            X2  = 3.3

Substitusi

X1  +  X2 =  15
X1  + 3.3  = 15
          X1  = 15 – 3.3
            X1  = 11.7


Titik-titik sudut daerah fisibel
Nilai fungsi, Zmak  = 9 X1  +  6 X2
O (0,0)
9(0) + 6(0) = 0
A (15,0)
9(15) + 6(0) = 135   ΓΌ
B (11.7 , 3.3 )
9(11.7) + 6(3.3) = 125.1
C (0,8)
9(0) + 6(8) = 48










Maka Dapat di ketahui untuk mendapatkan hasil keuntungan yang maksimum adalah dengan memproduksi dan menjual :

X1: Spaghetti = 15 unit
X2 : Maccaroni = 0 unit

Dengan Keuntungan maksimum = 135 (dalam puluhan Ribu)
                                                  =  Rp. 1.350.000



Kesimpulan :


Untuk Menentukan keuntungan maksimum , maka kita dapat menyelesaikan masalah tersebut menggunakan metode grafik Maksimisasi. Dalam hal ini PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk, Divisi Bogasari – Pasta yang menginginkan mengetahui maksimum keuntungan yang didapat dan bisa mengambil keputusan dengan memproduksi diantara kedua Produk dengan data tersebut diatas , PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk, Divisi Bogasari – Pasta akan memproduksi Spaghetti sebanyak 15 unit dengan data hasil dan keuntungan seperti pada solusi diatas .
Dengan ini PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk, Divisi Bogasari – Pasta akan dapat memperoleh keuntungan yang maksimum .












Daftar Pustaka

  1. http://www.slideshare.net/MCRooman/proposal-skripsi-34169141
  2. http://www.google.com/ur?sa=t&rct=j&q=ersc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&ved=0CDQQFjAB&url=http%3A